Puisi Bertema Jatuh Cinta | Cinta Pertama

Bookmark and Share
Jatuh Cinta (Cinta Pertama )
Arsyad Indradi

Jantungku selalu berdebar setiap ada ketukan
Lalu bergegas membuka pintu
Atau menyingkap gorden jendela dengan jemari bergetar
lalu melongok perlahan, duhai
Tidak seperti biasanya, berlamalama berdandan
dan tersenyumsenyum sendiri di muka cermin
Terkadang menangis tanpa sebab
menelungkupkan wajah di bantal, duhai
Atau bersenandung di kamar mandi
Suatu kali aku cemas mengharapkan ia kembali
setelah kuusir dari hadapanku
Ah hatiku berbungabunga jika ia kembali
Entah apa aku selalu ingin menang sendiri
Aku sekarang rajin menata ruang tamu
dan menatah bunga di vas sambil tersenyum
Tingkahku wahai tak luput dari perhatian ibuku :
Gadisku, kenalkan siapa gerangan jejaka itu
Aku malumalu, tapi ibuku sudah tahu jawabku.
Ia bernada enteng tapi sungguhsungguh :
Cinta banyak membawa perubahan sikap seseorang
Pesanku bijaklah terhadap cemburu dan rindu
Sebab ia terkadang membuat hati kita menjadi aneh
Mataku berkacakaca dalam pelukan ibu


Banjarbaru,2002

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar