TAK PERLU TELUH

Bookmark and Share
Isbedy Stiawan ZS

kaukah yang masuk ke dalam mimpiku? tak bisa kupercaya
kau dapat membuka pintu tidurku, tanpa merusak
kunci-kuncinya
padahal dengan doa kubuatkan dinding dan kunci yang kuat
agar tak seekor semut pun mampu merayap

kaukah yang tersenyum di depan mimpiku? gigi-gigimu yang
keras seperti mengancamku. sudah lama kuinginkan
payung hitam
itu mengenderai waktuku. jalan panjang, pohon nan rindang
berkelebat dari dunia yang lain
mungkin bukan kau yang mengusik mimpiku. kau hanya datang
lalu masuk ke dalam tidurku. di depan halaman mimpiku

kau masih saja lupa tentang namaku. tubuhku yang rapuh
tak perlu lagi teluh
karena seperti daun ia akan luruh
mendahului waktu itu sendiri

2002/2003

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar