selepas gemuruh di pagi benderang itu
semua kenangan tentang lelaki suci
dan perempuan binal yang kaukisahkan
kembali menggayut di benakku:
bagai sepasang kekasih berenang
melawan gelombang; tanpa perahu,
tiada dermaga sebab telah runtuh
beberapa detik lalu…
mungkin kau adalah sisa
dari silsilah manusia
yang menulis tahilalat
di sejarah yang pekat
sebelum kota menjadi punah
menenggelamkan segala seranah
aku seperti sudah membaca sejarah
tentang orang-orang jadi ikan
dihanyutkan oleh bandang
selepas gaduh di pagi benderang itu
aku benar-benar kehilangan sejarah
tentang kota yang memendam seranah
kecuali tentang orang-orang
yang telah menjadi ikan
bergelimpang dalam bandang…
2004/2005
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar