Puisi Kosong | Wina SW1

Bookmark and Share
Kosong
Wina. SW1

telah kau menangkan waktu dari petaka
yang menantangmu pagi itu
Sang Khalik kembalikan sisa usia
dan, kau sesali takdir itu

telah Ia hembuskan hidup dan esok
agar kau terus melangkah
dan tahu memaknai hidup
tapi kau tepiskan anugerah itu

karena luka yang terus kau biarkan menganga
sepi menikam merantaimu
kehilangan merasuki urat nadimu
beban dan duka menghantui langkahmu

karena
ketidakrelaan melepas yang Ia titipkan sesaat padamu

tatap matamu tanpa cahaya
rindukan kemarin ada di sini
mimpikan mereka melangkah bersama

suaramu terbenam dalam putaran hari
mereka telah membawa pergi kata-kata
dan tawa milikmu

kau ciptakan batas, menepis bahagia
yang Ia kirimkan buatmu
sampai kapan kau biarkan
amarah merajai hatimu
suram memenjarakan harimu
nelangsa mematikan hidupmu
ketidakrelaan merenggut semua mimpi
dan cintaNya padamu

tanpa sadar, kau hakimi Ia
padahal Ia telah menganugerahkan yang tak ternilai bagimu
: sebuah kesempatan

Kyoto, 14 Januari 2005

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar