aku bersujud dalam pasir pesisir
ke arahmu, ya pencipta langit dan laut
atas debur demi debur
meluncur gelora perkataanmu
: betapa menggentarkan!
kata-katamu, ya penjaga malam
bukankah itu tata bintang
yang memeta tiap nelayan
menghayati angin dan gelombangmu?
diarunginya arus malam
dinantinya sabda dan cahaya: bintang fajar
di atas cakrawala pengharapannya
pelipur hati, penjawab damba
aku bersuka
kembali ke dalam aliran puisimu
dengan gemetar kuhirup
dan kucintai ucapan hayatmu
Yogya, 1997
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar