Sejarah Linux

Bookmark and Share
Linux dibuat oleh seorang mahasiswa Universitas Helsinki yang bernama Linus Torvalds.Linux muncul berawal dari sebuah sistem operasi bernama Minix yang dibuat oleh Andrew Tanenbaum pada tahun 1987.Minix adalah sistem operasi bertipe UNIX yang bekerja pada PC. Linux merupakan proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public License). GNU/GPL adalah suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya akan tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjaula kembali program tersebut dengan syarat source kode alsinya dan hak cipta harus diikutsertakan dalm distribusinya.Dengan lisensi GNU/GPL, Linux mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux dikembangkan oleh banyak komunitas pengguna sistem operasi open source. GNU/GPL merupakan proyek yang dimulai pada tahun 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan UNIX.Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum (GNU/GPL).

Linus TorvaldsTahun 1991 Linus Torvalds mulai bekerja membuat versi non-komersial pengganti Minix.Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux. Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor UN
IX komersial, sehingga Linus  Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis.Linus kemudian memasukkan/mengeposkan sistem operasinya di newsgroup comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya.Pada saat itu Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada tahun 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) (seperti GNOME dan KDE), dan paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric. Ada banyak distro Linux, diantaranya: RedHat, Debian, Slackare, SuSe, Mandrake, WinLinux, Ubuntu, Fedora, GoBuntu, Xandros, Knoppix, PCLinuxOS, Caldera, TurboLinux.
Linux memiliki maskotnya sendiri yang oleh Linus Torvalds dijelaskan sebagai “seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”. Linus Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata Linux:
“ ‘li’ dieja dengan bunyi [ee] pendek, ‘nux’ juga pendek, non-diftong, seperti dalam pUt. Linux hanya merupakan nama kerja untuk sesuatu, dan karena saya menulisnya untuk menggantikan minix di sistemku, hasilnya adalah apa adanya… linus’ minix menjadi linux“.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar